Wednesday, July 9, 2008

10 Manfaat Bercinta

Apa untungnya menunda-nunda waktu bercinta saat anda berdua sama-sama berhasrat?

Tak dipungkiri, meskipun kerap dimuat dalam berbagai artikel di media, sebagian orang masih memandang seks sesuatu yang tabu dan jijik untuk dibicarakan, bahkan pada pasangannya sekalipun.

Namun seandainya saja orang-orang memandang seks dengan mata terbuka, ini jelas sangat menguntungkan, terutama jika kita memandangnya dari segi keuntungan fisik maupun psikologis.

Prolog di atas adalah 'petuah' seorang terapis seks New York, AS, bernama Joy Davidson, PhD, yang mengungkap bahwa seks ternyata banyak memberikan efek positif bagi kesehatan pelakunya.

Dalam beberapa cara, paparnya seperti dilansir CBSNEWS, 24 Maret 2008 dalam artikel berjudul Top 10 Reasons To Have Sex Tonight, seks bermanfaat sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Keuntungan tersebut bukanlah sekedar anekdot karena Joy Davidson menyebut 10 manfaat bercinta, yang diungkapnya berdasarkan penelitian para ahli dibawah pengawasan yang ketat dan teruji.

1. Seks mengurangi tekanan darah
Seks sangat besar manfaatnya menurunkan tekanan darah yang selanjutnya mampu mengurangi resiko terjadinya stress. Ini sesuai dengan studi peneliti asal Skotlandia yang terbit dalam jurnal Biological Psychology.

Mereka mempelajari catatan aktivitas seksual 24 perempuan dan 22 laki-laki. Peneliti menempatkan para sukarelawan ke dalam situasi menegangkan seperti pidato di muka publik atau menguji kemampuan aritmatika secara lisan.

Hasilnya: sukarelawan yang memiliki kehidupan seksual berkualitas memiliki respons jauh lebih baik ketika dihadapkan dalam situasi di bawah tekanan daripada mereka yang jarang melakukan hubungan seksual.

2. Seks tingkatkan sistem immun
Melakukan hubungan seksual sekali atau dua kali dalam seminggu disebut-sebut mampu meningkatkan antibodi (immunoglobulin A atau IgA) yang mampu melindungi Anda dari masuk angin dan infeksi.

Sejumlah ilmuan dari Wilkes University di Wilkes-Barre, Pennsylvania (AS), mengambil sampel air liur yang mengandung IgA dari 112 mahasiswa, berikut catatan aktivitas seksual mereka.

Hasilnya, kelompok yang melakukan hubungan seks satu atau dua kali dalam seminggu memiliki tingkat IgA lebih tinggi dibandingkan kelompok lain yang lebih jarang melakukan hubungan seks atau bahkan mereka yang ada dalam kelompok yang terlalu sering melakukan kontak seksual.

3. Seks membakar kalori
30 menit berhubungan seks sama dengan membakar 85 kalori. Terdengar sedikit memang. Namun jika Anda melakukannya 42 menit hingga 1 jam akan membakar 3.570 kalori. Jumlah yang sulit dicapai dengan melakukan olahraga biasa.

"Seks adalah olahraga yang sangat luar biasa," kata Patti Britton, PhD, seksolog asal Los Angeles yang juga presiden asosiasi terapis dan seksolog Amerika (American Association of Sexuality Educators and Therapists). Manfaat olahraga seks sangat bagus untuk kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis.

4. Seks tingkatkan kesehatan Cardiovascular
Rumor bahwa seks terkadang mampu menjadi salah satu penyebab stroke dipatahkan peneliti asal Inggris. Studi yang dilansir dalam ournal of Epidemiology and Community Health ini menyebut bahwa frekuensi hubungan seks tidak dapat ada kaitannya dengan stroke. Penelitian ini sendiri telah melibatkan 914 laki-laki selama 20 tahun.

Dan manfaat seks itu juga tidak sampai di situ saja. Peneliti juga menemukan, hubungan seks dua kali atau lebih dalam seminggu dapat mengurangi resiko serangan jantung fatal pada separuh sukarelawan dibandingkan mereka yang berhubungan seks kurang dari sekali dalam sebulan.

5. Seks tingkatkan percaya diri
Tingkatkan rasa percaya diri adalah satu dari 237 alasan orang melakukan hubungan seksual. Studi ini diungkap peneliti dari University of Texas yang dipublikasikan dalam Archives of Sexual Behavior.

Temuan ini masuk akal menurut Gina Ogden, PhD, pakar seks dan terapis pernikahan dan rumah tangga di Cambridge, Massachusetts (AS). Bahkan tak hanya percaya diri saja, katanya seperti dilansir WebMD.

"Salah satu alasan orang melakukan hubungan seks karena merasa nyaman dengan keadaan diri mereka. Seks yang bermutu bermula dari rasa percaya diri, dan seks mampu meningkatkannya. Jika seks yang dilakukan itu menyenangkan, saling memuaskan dan sesuai dengan apa yang diharapkan, maka rasa percaya diri itupun akan semakin besar."

6. Seks tingkatkan keintiman
Hubungan seks yang dilanjutkan hingga orgasme tingkatkan hormon oxytocin, bisa disebut juga hormon cinta, yang membuat rasa saling tertarik dan membangun kepercayaan pada pasangan.

Peneliti dari University of Pittsburgh dan University of North Carolina mengevaluasi 59 perempuan pramenopaus yang sebelum maupun setelah bercinta dengan suami mereka diiringi dengan pelukan. Peneliti menemukan bahwa semakin dekat kontak seks itu terjadi, makin tinggi pula tingkat hormon oxytocin yang diproduksi.

Hormon oxytocin yang tinggi juga dihubungkan dengan sikap murah hati.
Oleh sebab itu jika Anda tiba-tiba saja merasa lebih bermurah hati pada pasangan, artinya hormon cinta Anda sedang bereaksi prima.

7. Seks mengurangi rasa sakit
Saat hormon oxytoxin bekerja, hormon endorphins juga meningkat, dan rasa sakit pun reda. Ini yang tersebut dalam studi yang dipublikasi dalam Bulletin of Experimental Biology and Medicine, bahwa seks dapat mengurangi rasa sakit secara alami. Misalnya sakit kepala.

8. Seks mengurangi resiko kanker prostat
Frekuensi ejakulasi dapat mengurangi resiko kanker prostat pada laki-laki kelak di kemudian hari, seperti dilansir peneliti Australian dalam jurnalnya berjudul British Journal of Urology International.

Perlu diingat, bahwa berkurangnya kanker prostat hanya bertalian erat dengan frekuensi ejakulasi, bukan dari jumlah pasangan seksual.

Jurnal penelitian lain, Journal of the American Medical Association, menemukan bahwa frekuensi ejakulasi, 21 kali atau lebih dalam sebulan, disebut-sebut mampu mengurangi resiko kanker prostat pada lelaki dewasa (usia 30-an), dibandingkan pada mereka yang berejakulasi empat hingga tujuh kali dalam sebulan.

9. Seks memperkuat otot rahim
Bagi perempuan yang suka melakukan senam kegel tentu sudah tahu manfaatnya. Pasangan pasti akan sangat menikmatinya saat berhubungan seks. Lebih jauh lagi, saat melakukan seks, otot di dinding vagina ikut terlatih seperti saat melakukan latihan kegel.

10. Seks membantu tidur Anda lebih nyenyak
Menurut penelitian, hormon oxytoxin yang dilepas selama orgasme memicu timbulnya rasa kantuk. Dan kualitas tidur yang baik kerap dihubungkan dengan kesehatan tubuh, misalnya menjaga berat badan dan tekanan darah.


Link

No comments: